Minggu, 31 Mei 2009

CINTA ITU MENYEJUKKAN

Jika ada seorang merasa gerah kala ia berada di dekat kekasihnya, maka pastikanlah ia sedang kehilangan cintanya. Tanyakan jika mau berterus terang, atau selidiki jika enggan diketahui kecurigaanmu padanya.
Ya, karena cinta itu menyejukkan, maka tak ada tempat yang gersang kecuali ia akan tersubur disiram cinta, tak ada ruang yang hampa kecuali ia akan dihembus oleh terpaan angin sepoy-sepoy senada mengatakan cinta, tak pula ada cermin yang mungkin retak kecuali ia akan pantulkan wajah kekasihnya dengan sempurna. Kegersangan bukan ciri cinta, cinta tidak akan sepakat dengan kegersangan.
Bisa direka dengan kausalitas, apakah cinta yang menimbulkan kesejukan atau sebaliknya kesejukan yang menghasilkan cinta. Kurasa ia sebagai dua sisi mata uang, beda tampaknya sama nilainya. Entah kesejukan yang akan timbulkan cinta atau cinta yang lahirkan kesejukan, yang pasti cinta dan kesejukan tak pernah ada yang menceraikannya.
Ada kesejukan disaat air mata mengelilingi kebahagiaan, ada kesejukan dengan kehangatan tawa canda, ada kesejukan saat gemerlap malam bersama sang kekasih, ada kesejukan saat mula bertemu setelah lama berpisah, semua kesejukan pasti karna cinta, maka apa kita akan tinggalkan cinta sedang kita selalu harapkan kesejukan


Tidak ada komentar: